Thursday, October 9, 2014

PENGARUH GARAM PADA ADONAN ROTI

Postingan kali ini akan menjelaskan  kepada anda seberapa penting garam dalam pembuatan roti. Garam adalah salah satu bahan penentu dalam proses fermentasi. Selain sebagai penyedap, garam yang nama kimianya Natrium Klorida ( NaCl ) itu punya peran penting juga lho dalam menghasilkan roti yang berkualitas. Simak terus ulasan saya kali ini tentang garam.


Fungsi garam
  • Mengontrol fermentasi : Garam dapat mengatur kepadatan dalam adonan, mengontrol aktifitas ragi, bersama atau bereaksi dengan suhu adonan menghasilkan gas, juga dapat mengendalikan cepat atau lambatnya pekerjaan.
  • Menghambat perkembangbiakan mikroba: Garam dapat mengurangi perkembangan mikroba yang menghambat aktifitas ragi pada saat fermentasi. Pada saat membantu ragi berfermentasi, garam dapat mencegah adanya bau yang dihasilkan oleh fermentasi yang tidak normal.
  • Bahan penyedap:  Garam memiliki fungsi sebagai penyedap, roti yang tak diberi garam, rasanya akan tawar dan kurang nikmat saat disantap.
  • Membuat adonan lebih lentur: Garam dapat mengencangkan  atau mengerutkan adonan, juga menghasilkan protein pembentukan gluten, sehingga adonan lebih memiliki elastisitas. Ketika kuantitas garam bertambah, maka adonan akan mengerut atau mengecil. Sebaliknya ketika jumlah garam kita kurangi, maka adonan akan menjadi kendur. Kombinasi yang sesuai antara kualitas gluten pada adonan dan kadar garam akan dapat meningkatkan daya elastisitas adonan dalam mempertahankan gas didalam adonan sehingga adonan roti tidak kempis pada saat proses fermentasi.  
Nah, udah pada tahu kan pengaruh garam terhadap adonan roti. Lalu berapa persen jumlah garam yang harus ditambahkan kedalam adonan agar adonan terfermentasi secara maksimal ?. Saya akan bahas mengenai hal itu pada postingan berikutnya. Selamat mencoba..

No comments:

Post a Comment